Berbagi Pengalaman Magang di BPKPD Kota Binjai

Dilansir dari akun instagram @internship_bpkpad25 pada tanggal 14 Agustus 2025, berikut adalah pengalaman para mahasiswi dari Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai tentang magang di BPKPD Kota Binjai.
**** Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Binjai, menjadi arena pembelajaran berharga bagi kelima mahasiswi magang dari INSAN (Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai). Menjalani magang beramai-ramai, mahasiswi-mahasiswi ini menunjukkan semangat luar biasa dalam mendukung pelayanan pengelolaan keuangan daerah serta pajak bangunan. Kami terbagi menjadi dua divisi, 3 mahasiswi di bidang PBB dan BPHTB (Pajak Bumi Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah Bangunan) serta 2 mahasiswinya lagi di bidang Aset. Magang yang dilaksanakan di kantor BPKPAD menjadi pengalaman bagi kelima mahasiswa ini dalam menambah wawasan serta pengalaman.

Berlokasi dekat dengan tempat tinggal kami, Kantor BPKPD di kecamatan Binjai Selatan menjadi pilihan strategis bagi mahasiswi ini untuk menimba ilmu langsung di lapangan. Tugasnya beragam, mulai dari bidang PBB dan BPHTB yang melakukan pengutipan pembayaran pajak, menyusun lembar PPAT (Penjabat Pembuat Akta Tanah), memasukkan data pembayaran PPAT (Penjabat Pembuat Akta Tanah) ke rekapan Microsoft Excel serta menyetor hasil uang pajak WP (wajib pajak) ke Bank Sumut. Selain itu, bidang aset memiliki tugas merekapitulasi laporan mutasi barang (LMB) tahun 2025, mengurutkan dan memasukkan laporan mutasi barang dinas dan sekolah se-kota Binjai ke dalam map pakar, menulis Surat Permohonan Sertifikat Tanah, serta melakukan pengurutan pada surat usulan penghapusan atau pelelangan barang. Dengan penuh antusiasme, mahasiswi magang ini berbagi pengalamannya. “Magang di Kantor BPKPAD adalah pengalaman yang luar biasa. Kami belajar melayani masyarakat dengan penuh kesabaran, terutama dalam menangani dokumen penting seperti akta tanah, surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT), kwitansi pembayaran pajak, laporan mutasi barang (LMB), surat usulan pelelangan, dan banyak dokumen penting lainnya.

Meski awalnya menyesuaikan diri agak menantang bagi kami, tapi suasana kekeluargaan di BPKPD membuat Kami merasa seperti di rumah, apalagi di bidang Aset dan PBB kami mendapatkan sensasi kekeluargaannya tidak seperti di berita yang lagi viral saat ini yang menggiring opini negatif tentang pegawai yang melakukan pelecehan kepada seseorang” ungkap kami. Kami juga merasa bangga bisa berkontribusi meski berbeda divisi ada yang di PBB dan Aset, membuktikan bahwa kami bisa membuat perubahan pada diri kami sendiri. Tantangan selama magang tidak luput dihadapi. Memahami alur administrasi pajak yang kompleks, perekapan LMB yang lumayan rumit dan menangani beragam kebutuhan pemerintah/dinas serta masyarakat menjadi bagian dari proses belajar.

Namun, dengan pendampingan intensif dari staf BPKPAD dan evaluasi rutin, mahasiswi ini mampu menyesuaikan diri dengan cepat. “Awalnya, kami bingung dengan prosedur surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) serta laporan mutasi barang (LMB). Tapi, staf BPKPAD sabar membimbing, dan sekarang kami sudah bisa mengerjakannya sendiri,” kata kami dengan senyum. Dengan tambahan tenaga, pelayanan administrasi perpajakan menjadi lebih efisien, terutama saat terjun ke lapangan untuk mengutip pajak serta efesien pengurutan laporan mutasi barang dari berbagai dinas se-kota binjai. Ke depannya, BPKPAD berkomitmen untuk terus membuka peluang magang. Program ini bukan sekadar tugas kuliah, tetapi juga ajang pengabdian yang menanamkan nilai kepekaan sosial dan tanggung jawab. Bagi mahasiswi magang ini, pengalaman di BPKPAD Kecamatan Binjai Selatan adalah perjalanan penuh makna, dan adanya sikap kekeluargaan dan kehangatan serta komunikasi yang baik memberikan kesempatan untuk belajar, berkarya, dan meninggalkan jejak kebaikan di tengah Lingkungan Binjai Selatan tepatnya di Rambung Barat. ****
